Kamis, 21 Oktober 2010

Peralihan Anatara Masa SMA dan Masa Perkuliahan

Saat di bangku SMA kelas 3 aku berada di dalam kelas XII IPA 2. Di dalam kelas ini aku cukup dekat dengan semua temanku. Malahan kelas kami mempunyai nama julukan “WASPADA” yang berarti Kawasan IPA Dua. Aku bersama dengan teman-temanku ini sudah sampai dua tahun dan kami mempunyai banyak kenangan bersama. Dari mulai saat kami melakukan study tour ke Jogjakarta selama tiga hari dua malam sampai kami mengadakan foto buku tahunan untuk dijadikan kenangan selama di SMA. Kelas kami juga mempunyai kekompakan yang cukup tinggi dan bisa diacungi jempol. Walaupun, di lain pihak kelas kami sering menjadi bahan pembicaraan guru-guru karena kelas kami yang terkenal ribut saat pelajaran. Tetapi, hari dimana kelulusan tiba, kelas kami Alhamdulillah bisa membuktikan kalau kita sekelas bisa LULUS dengan baik. Walaupun sejujurnya kita semua merasa dengan adanya pengumuman kelulusan tersebut kita akan saling pisah satu sama lain. Dan mau tidak mau itu semua pasti terjadi. Karena itu, kami berniat untuk mengadakan acara perpisahan kelas dengan wali kelas kami yaitu bu Kris. Kita pun mengadakan acara makan malam bersama walaupun tidak semua teman-teman bisa hadir karena ada yang sedang sibuk mengurusi untuk perkuliahan masing-masing. Itu semua berjalan begitu cepat, sampai akhirnya semua berlalu. Kami banyak yang terpisah satu sama lain. Ada yang diterima kuliah di Bogor, Bandung, Semarang, dan lainnya. Aku sendiri akhirnya masuk Universitas Gunadarma di Depok. Aku mulai membayangkan bagaimana nantinya aku disana. Bagaimana dengan temanku, pergalaulanku, dosen, suasana perkuliahan semuanya ada di dalam benakku. Tapi semuanya aku coba jalani dengan sendirinya. Mulai dari masa perkenalan mahasiswa/i sampai akhirnya tiba pembagian kelas. Ternyata, tanpa aku sadari aku bersekelas dengan teman SMA ku. Lalu kami pun duduk berdekatan pada perkuliahan pertama tersebut, aku juga mulai kenalan dengan teman yang lain. Aku baru merasakan seperti ini duduk di bangku kuliah itu. Memang tidak jauh berbeda dengan sekolah di SMA tetapi kuliah mempunyai suasana tersendiri bagiku. Walaupun aku masih merasa sedikit asing tapi itu semua adalah proses dimana aku yang tadinya anak sekolah dengan memakai seragam putih abu-abu dan sekarang beralih menjadi anak kuliah yang harus lebih mandiri lagi dalam berbagai hal. Tapi dengan berjalannya hari ke hari aku mulai menemukan teman-teman yang bisa dekat dengan ku. Aku pun mulai merasa nyaman dengan teman-teman baruku. Disini pun aku mulai mempunyai teman dekat yang kebetulan ngekost di dekat kampus dan kami sering ketempat kostannya. Dari situ aku mulai punya keinginan untuk ngekost seperti temanku. Alasanya lebih karena aku suka capek di perjalanan dan supaya waktu untuk belajar lebih efisien. Orangtua ku pun setuju dengan hal itu. Akhirnya aku ngekost dekat kampus Gunadarma di depok, kamarku bersebelahan dengan teman satu jurusanku. Dalam hal ini, ngekost adalah hal baru dalam hidupku. Disini aku dituntut lebih mandiri. Dari mulai makan, cuci baju, beres-beres semua ku kerjakan sendiri. Dan terlebih lagi aku berjauhan dari orangtua. Terkadang, aku merasa kesepian tapi terkadang kamar kost ku bisa seperti pasar yang ramai. Karena, teman-teman ku kalau sudah main kesini sangat berisik, sampai-sampai pernah di tegur sama penjaganya. Itulah kami jika sudah kumpul bareng suka lupa diri. Tapi itu semua aku jalani dengan baik-baik dan sampai sekarang Alhamdulillah aku berada dalam lingkungan yang baik terhadapku. Dari sini, aku menjadi lebih mempunyai banyak pengalaman hidup dan pastinya kedepan akan lebih banyak lagi hal-hal baru yang akan ku temui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar