Selasa, 24 November 2009

Kebudayaan Barat dan Timur

Budaya tradisional dan modern dalam kebudayaan Barat dan Timur selalu saja diperdebatkan yang tidak ada habis-habisnya, dan mungkin tidak pernah selesai. Terkadang sebagian orang-orang timur memandang kebudayaan barat sebagai budaya yang kurang baik yang bisa merusak nilai-nilai kebudayaan tradisional.

Kebudayaan modern banyak memunculkan berbagai kebudayaan baru. Bahkan sekarang budaya barat telah mampu menembus dikehidupan berbudaya bangsa timur. Contohnya telah banyak bermuculan tempat-tempat hiburan dunia malam atau dengan istilah lainnya clubbing di Indonesia. Walaupun, sebenarnya clubbing itu jauh sekali dari adat ketimuran yang ada di Indonesia. Akan tetapi, banyak remaja sampai orang dewasa yang menyukai dunia malam tersebut. Karena lingkungan di masyarakat mereka juga mendukung mereka untuk pergi ke tempat hiburan-hiburan malam yang khusunya banyak sekali terdapat di ibukota kita yaitu kota Jakarta.

Perdebatan antara kebudayaan Barat dan Timur ini menyebabkan sebagian masyarakat seakan-akan memilih sikap anti terhadap kebudayaan Barat yang dianggap telah banyak membawa generasi muda kita kepada suatu pola kehidupan budaya yang modern. Konsep kebudayaan yang kuat mampu menghilangkan kebudayaan yang lemah. Kebudayaan barat tidak hanya masuk kepada kebudayaan lokal tradisional untuk menyesuaikan diri, melainkan mempengaruhi kebudayaan kita untuk berubah menuju budaya populer yang modern.

Permasalahannya pada saat ini, mungkinkah kebudayaan Barat bisa kita halangi masuk ke dalam Negara kita ini. Tentu amat sulit untuk kita menghalanginya. Karena faktanya kita sendiri pun masih memerlukan dari beberapa pengaruh budaya barat yang masuk ke Indonesia.

Dalam menyikapi persoalan ini, kita harusnya ikut berperan dalam mengembangkan kebudayaan daerah-daerah kita berasal untuk mempertahankan keasliannya dari proses persentuhan budaya antara Barat dan Timur, antara tradisional dengan modern. Sehingga, kita tetap dapat melihat budaya timur yang benar-benar utuh.

Didalam hal lain banyak bermunculan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dimulai dari Barat yang kemudian telah menembus dalam kehidupan masyarakat di Indonesia dalam mempermudah hubungan manusia dengan manusia lainnya. Masyarakat kita dapat menikamti berbagai peristiwa yang terjadi melalui media informasi dan komunikasi yang berteknologi modern. Misalnya dengan internet kita dapat mengetahui banyak informasi dengan cepat atau berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat lewat chatting, facebook, dsb. Melalui handphone, televisi, media player semuanya bermula dari budaya barat yang kemudian kita pakai sampai sekarang. Sehingga, tidak semua budaya barat bisa kita pandang sebelah mata. Karena faktanya kita juga sangat membutuhkan berbagai teknologi informasi dan komunikasi yang bermula dari barat.

Oleh karena itu, antara kebudayaan Barat yang dianggap modern dan Timur yang dianggap tradisional tidak perlu menjadi perdebatan, akan tetapi perlu adanya sikap kepedulian dalam mempertahankan atau menggabungkan dalam bentuk peristiwa akulturasi kebudayaan. Karena proses timbulnya budaya barat atau campur tangannya terhadap kebudayaan timur akan timbul dengan sendirinya baik secara langsung maupun tidak langsung. Sekarang tergantung bagaimana kita bisa menyikapinya dan memilih mana budaya timur dan barat yang patut kita ambil atau kita tinggalkan begitu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar